Minggu, 04 Desember 2011 | By: Ryfa

Penyimpangan Sosial


Pengertian dari penyimpangan sosial: 
Bentuk Perilaku yang dilakukan oleh seseorang yang tidak sesuai dengan norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Menurut Bruce J. Cohen, ukuran yang menjadi dasar adanya penyimpangan bukan baik atau buruk, benar atau salah menurut pengertian umum, melainkan berdasarkan ukuran norma dan nilai sosial suatu masyarakat.

Macam-macam bentuk penyimpangan indivisual :
1.     Penyalahgunaan Narkoba.
2.     Pelacuran.
3.     Penyimpangan seksual (homo, lesbian, biseksual, pedofil, sodomi, zina, seks bebas, transeksual).
4.     Tindak Kriminal / Kejahatan (perampokan, pencurian, pembunuhan, pengrusakan, pemerkosaan, dan lain sebagainya).
5.     Gaya Hidup (wanita bepakaian minimalis di tempat umum, pria beranting, suka berbohong, dsb).

Bentuk-bentuk penyimpangan sosial
• Bentuk pentimpangan menurut pelakunya:
1.     Penyimpangan Individu: penyimpangan yang dilakukan oleh Individu yang berlawanan dengan Norma. Penyimpangan ini biasanya dilakukan di lingkungan keluarga.
2.      Penyimpangan kelompok: dilakukan oleh kelompok orang yang tunduk pada norma kelompoknya yang bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. Contoh kelompok yang melakukan penyimpangan adalah kelompok pengedar narkotika.

• Bentuk penyimpangan menurut Sifatnya:
1.     Penyimpangan bersifat positif: Penyimpangan ini terarah pada nilai sosial yang berlaku dan dianggap ideal dalam masyarakat dan mempunyai dampak yang bersifat positif. Cara yang dilakukan seolah-olah menyimpang dari norma padahal tidak. Contohnya adalah: Bermunculan Wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita.
2.     Penyimpangan bersifat negatif: Penyimpangan ini berwujud dalam tindakan yang mengarah pada nilai-nolai sosial yang dipandang rendah dan dianggap tercela dalam masayarakat. Contohnya: pemerkosaan, pencurian, pembunuhan, perjudian dan pemakaian narkotika.

• Bentuk penyimpangan menurut Lemert (1951).
1.     Penyimpangan Primer: merupakan penyimpangan sosial yang bersifat sementara dan biasanya tidak diulangi lagi. Seseorang yang melakukan penyimpangan ini masih diterima di masyarakat. Contoh: orang yang melanggar lalu lintas dengan tidak membawa SIM dan perbuatannya itu tidak diulangi lagi.
2.     Penyimpangan Sekunder:merupakan penyimpangan sosial yang nyata dan dilakukan secara berulang-ulang bahkan menjadi kebiasaan dan menunjukkan ciri khas suatu kelompok. Seseorang yang melakukan penyimpangan ini biasanya tidak akan diterima lagi di masyarakat. Contoh: Pemabuk yang seringa mabuk-mabukan dipasar, di diskotik dll.

Pencegahan penyimpangan sosial :
Keluarga merupakan awal proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian seorang anak. Kepribadian seorang anak akan terbentuk dengan baik apabila ia lahir dan tumbuh berkembang dalam lingkungan keluarga yang baik begitu sebaliknya.
Lingkungan tempat tinggal dan teman sepermain. Lingkungan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang untuk melakukan penyimpangan sosial. Seseorang yang tinggal dalam lingkungan tempat tinggal yang baik,warganya taat dalm melakukan ibadah agama dan melakukan perbuatan2 yang baik maka keadaan ini akan mempengaruhi kepribadian seseorang menjadi baik sehingga terhindar dari penyimpangan sosial begitu sebaliknya.
Media Massa baik cetak maupun elektronik merupakan suatu wadah sosialisasi yang dapat mempengaruhi seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Langkah pencegahan agar tidak terpengaruh akibat media massa adalah apbila kamu ingin menonton acara di televisi pilih acara yang bernilai positif dan menghindari tayangan yang dapat membawa pengaruh tidak baik.
Dari pencegahan penyimpangan diatas, Keluarga adalah faktor utama untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial. Karena keluarga adalah lingkungan pertama yang bisa membentuk kepribadian seorang anak. Jika tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang baik, maka seorang anak akan berprilaku baik pula.

Contoh gambar :








Sumber:
http://ips-mrwindu.blogspot.com/2009/04/penyimpangan-sosial-dalam-masyarakat.html

Rabu, 26 Januari 2011 | By: Ryfa

Apakah Monarki di Yogyakarta bertabrakan dengan konstitusi dan nilai-nilai demokrasi?



Ditengah resahnya masyarakat DIY dengan “kekuatan” Gunung merapi yang memporak-porandakan DIY dan sekitarnya kini masyarakat kembali lagi diganggu dengan isu yang tidak kalah heboh dengan isu merapai, yaitu tentang Keistimewaan DIY.
Dalam Sidang Kabinet, 26 Nopember, Presiden Susilo Bambang Yudoyono menyatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum dan negara demokrasi, dimana nilai-nilai demokrasi tidak boleh diabaikan serta tidak boleh ada sistem monarki yang bisa bertabrakan dengan konstitusi dan nilai-nilai demokrasi. Presiden menganggap bahwa sistem pemerintahan di DIY bertabrakan dengan nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
Pernyataan Presiden tersebut jelas membuat rakyat Yogyakarta marah, karena mereka merasa selama ini Yogyakarta tidak ada masalah dengan sistem pemerintahan yang ada sekarang. Mereka benar-benar merasa terganggu dengan adanya isu ini. Banyak yang beranggapan bahwa ini hanya trik pemerintah untuk mengalihkan isu-isu yang sedang panas seperti kasus Gayus dan Century.
Kita semua tahu bahwa Yogyakarta merupakan daerah yang memiliki keistimewaaan. Istilah 'istimewa' mulai disandang Yogyakarta sejak 1950. Status 'istimewa' itu sendiri bukanlah kehendak Sultan atau rakyat Yogyakarta sendiri, melainkan diberikan pemerintah pusat, dalam hal ini Soekarno sebagai presiden terpilih setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Segera setelah Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta, Sri Sultan HB IX segera mengirimkan surat kawat kepada Soekarno yang berisi ucapan selamat dan dukungannya terhadap berdirinya Republik. Kawat Sultan itu segera dibalas Soekarno dengan menerbitkan sebuah dokumen yang disebut dengan piagam kedudukan Sri Sultan HB IX di dalam wilayah kekuasaan RI pada tanggal 19 Agustus 1945.
Sri Sultan HB IX bersama-sama dengan Sri Paku Alam VIII menyambut piagam kedudukan dari Presiden Soekarno itu dengan menerbitkan dokumen yang dikenal dengan Amanat 5 September 1945. Dalam amanat itu pemimpin kedua kerajaan di Yogyakarta itu menyatakan diri bahwa Yogyakarta adalah bagian yang integral dari RI dan keduanya akan bertanggung jawab langsung terhadap presiden atas pelaksanaan pemerintahan dan kemakmuran rakyat Yogyakarta.
Kedua dokumen itu menjadi landasan pokok keluarnya UU No 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta. UU No 3 itu direvisi (atau lebih tepatnya ditambahkan) pemerintah pusat dalam UU No 19 Tahun 1950. Jika dilihat dari isi UU itu, jelas bahwa keistimewaan itu dimaknai pemerintah pusat memberikan dalam bentuk otonomi khusus, walaupun istilah itu tidak digunakan dalam UU itu. Otonomi khusus itu meliputi 13 bidang pada UU No 3 Tahun 1950 dan kemudian diperluas menjadi 15 bidang pada UU No 19 Tahun 1950, dari urusan pemerintahan umum, sosial, kebudayaan, pendidikan, agraria, hingga masalah transportasi dan lalu lintas.
Apa sebelum membuat peryataan seperti itu Presiden tidak melihat kebelakang tentang keistimewaan DIY? Itupun  sistem monarki yang ada di DIY juga bukan monarki absolut yang sama sekali tidak melibatkan rakyat. Monarki di Yogyakarta adalah monarki terbatas (Monarki kultural). Karena untuk pemilihan kepala daerah seperti bupati, walikota, camat, lurah dll juga tetap mengikuti sistem yang sudah diterapkan pemerintah yaitu melalui pemilihan umum. Jika pemerintah juga mau merubah cara mendapatkan posisi Gubernur dari penetapan menjadi pemilihan, di mana lagi letak keistimewaan Yogyakarta?
Seharusnya pemerintah fokus dengan masalah-masalah yang ada saat ini, yang banyak merugikan bangsa ini. Jangan mencari masalah-masalah baru yang seharusnya itu tidak perlu dilakukan. Memang ada sistem Monarki di DIY, tapi sama sekali tidak bertentangan dengan konstitusi dan nilai-nilai demokrasi.




Pasar Tradisional Juga Tidak Kalah dengan Pasar Modern



Tidak dapat dipungkiri lagi, saat ini pasar modern sangat lekat di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya di kota metropolitan tetapi sudah sampai kota kecil di tanah air. Kita sangat mudah menjumpai minimarket, supermarket bahkan hipermarket di sekitar tempat tinggal kita. Kehadiran pasar modern yang memberikan banyak kenyamanan dengan harga yang tidak kalah menariknya membuat sebagian orang enggan untuk berbelanja ke pasar tradisional. Berbagai alasan mungkin akan dilontarkan banyak orang tentang pasar tradisional. Mulai dari kondisi pasar yang becek dan bau, malas tawar menawar, faktor keamanan, penuh sesak, dan sejumlah alasan lainnya.
Padahal pasar tradisional juga masih memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki pasar modern. Diantaranya adalah masih adanya kontak sosial saat tawar menawar antara pedagang dan pembeli. Tidak seperti pasar modern yang memaksa konsumen untuk mematuhi harga yang sudah dipatok. Pasar tradisional lebih menggambarkan bagaimana keadaan perekonomian masyarakat kebanyakan pada saat ini. Mereka masih menggantungkan hidupnya disana. Misalnya dengan berdagang, menjadi kuli angkut, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keberadaaan pasar modern. Sudah menjadi sifat konsumen yang mengikuti tuntutan gaya hidup modern, dimana akan lebih senang memilih tempat yang lebih nyaman, barang lebih lengkap dan harga lebih murah, di mana hal tersebut bisa diakomodasi pasar modern. Padahal di zaman sulit seperti saat ini, orang harus lebih cermat dan bijak dalam berbelanja, termasuk ketika membeli kebutuhan hidup sehari-hari. Jika selama ini terbiasa berbelanja bulanan di supermarket atau pasar modern lainnya, sudah waktunya melirik kemungkinan berbelanja di pasar tradisional. Selain lebih murah, kita pun bisa turut membantu meningkatkan taraf kesejahteraan para pedagang kecil.
Banyak sekali perbandingan antara pasar tradisional dan pasar modern, antara lain : 

Harga barang : Barang-barang yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga suatu barang di pasar tradisional bahkan bisa sepertiga dari harga barang yang sama yang dijual di pasar modern.  

Tawar menawar : Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk menawar harga barang-barang hingga mencapai kesepakatan dengan pedagang. Jika cukup pintar menawar, kita bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih murah. Sedangkan di pasar modern, pembeli tidak mungkin melakukan tawar menawar karena semua barang telah dipatok dengan harga pas.

Diskon : Sejumlah pasar modern memang sering memberikan berbagai penawaran yang menggiurkan. Akan tetapi, perlu diperhatikan apakah hal tersebut merupakan strategi agar pembeli bersikap lebih konsumtif.  

Kenyamanan berbelanja : Berbelanja di pasar modern memang jauh lebih nyaman dibanding berbelanja di pasar tradisional. Berbagai supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Sedangkan pasar tradisional menempati area yang lebih sempit, sumpek, sesak, dan tak jarang mengeluarkan bau kurang sedap.

Rahasia Perempuan Ketika Bermain Facebook


Facebook memang sudah menjadi fenomena tersendiri bagi masyarakat dunia. Dengan jumlah pengguna mencapai 132 juta orang, Facebook telah menjadi way of life sekaligus sihir teknologi yang mematikan. Bagaimana tidak? Dengan Facebook seseorang akan dengan mudah mengetahui...
Seluk beluk orang lainnya. Hal-hal gila pun terkadang dilakukan saat bermain Facebook, terutama perempuan sebagai pengguna mayoritas Facebook. Berikut adalah hal-hal gila yang diakui oleh para wanita dilakukan saat mereka berselancar di Facebook. 

Stalking
Inilah peringkat pertama yang dilakukan para wanita di Facebook. Stalking atau ‘memata-matai’ facebook orang lain memang merupakan kegiatan yang mengasyikan bagi sebagian besar perempuan. Biasanya, mereka mencari-cari informasi seputar pria yang disukainya mulai dari melihat profile, wall-to-wall, sampai postingan lama pun mereka buka satu per satu dengan sabar. Memang kaum perempuan untuk urusan mencari informasi seputar pria idamannya boleh dikatakan yang paling ulet. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menggali informasi di facebook pria tersebut, Jangan sampai tertinggal satu informasi pun. Bahkan saking seringnya melakukan aktivitas ‘pencarian informasi’ ini, segala aktivitas dari pria tersebut pun langsung masuk hilite dari beranda halaman Facebook pihak perempuan.
Status Palsu
Status palsu ini memang sering terjadi. Ada beberapa motivasi mengapa perempuan merahasiakan status hubungannya. Menurut hasil interview terhadap beberapa responden yang dilakukan oleh tim Rileks, perempuan cenderung untuk membuat status palsu jika ada pria yang berusaha mendekatinya namun terkesan annoying. Caranya, biasanya mereka langsung membentengi diri dengan status ‘in a relationship’ dengan harapan pri tersebut mulai menjauh. Namun, sebagian besar responden mengaku cara seperti ini memang kurang ampuh untuk menjauhkan pria tersebut.

Ada lagi yang menggunakan status palsu karena sudah bosan dengan status kesendiriannya. Mereka merasa bosan karena melulu ditanya seputar jodoh. Untuk menghindari situasi yang menjengkelkan ini, para perempuan cenderung mengganti statusnya dari ‘single’ menjadi ‘it’s complicated’. Motivasi yang terkahir dan yang paling nyeleneh adalah membuat status palsu untuk mencari sensasi. Ini biasanya hanya iseng-isengan dan tidak akan bertahan lama.

 Membuat Akun FB Palsu
Percaya tidak percaya, perempuan melakukan hal ini demi mencari informasi seputar saingannya. Tindakan yang dilakukan adalah membuat akun baru dengan nama palsu lalu dipergunakan untuk berteman dengan ‘kompetitor’ atau orang-orang lain yang dianggap menyebalkan. Selain itu bagi yang berpacaran, akun baru ini juga bisa digunakan sebagai alat ‘kontrol’ untuk sang pacar. Seorang perempuan mengaku menciptakan akun baru FB untuk ‘memata-matai’ aktivitas dari perempuan lain yang sedang mengejar pacarnya. Namun, akun FB palsu ini tidak melulu digunakan untuk ‘memata-matai’, berdasarkan pengakuan perempuan tersebut ia bersama teman-temannya menggunakan akun FB Palsu ini memang untuk memata-matai tapi lama kelamaan juga digunakan untuk kegiatan promosi.

Profile Dibuat-buat
Profil yang ditampilkan menampilakn kepribadian seseorang. Wiets, belum tentu. Ternyata, ada juga yang membuat prpfil yang disesuaikan dengan karakter diri yang ingin diciptakan untuk mecapai tujuan tertentu, misalnya memperoleh suatu pekerjaan, hingga mendekati seseorang (agar terkesan memiliki kesamaan). Ada juga yang sengaja menutup-nutupi hal-hal yang bisa merusak citranya mungkin karena di facebook ia berteman dengan tetangga hingga saudara. 

Pindah Tempat Ganti Kegiatan yang Penting Status Update
Karena sekarang sangat mudah dalam mengakses internet, terutama Facebook, kemana-mana pun kita bisa memberitahukan teman-teman kita sedang berbuat apa, dimana, dan dengan siapa. Kaum perempuan paling senang dalam melakukan upadet status. Meski sibuk minta ampun, tapi dibela-belain untuk merubah status update.

Memanipulasi Foto
Kaum perempuan tidak suka apabila di-tagg di gambar-gambar yang menurutnya akan merusak citra yang telah ia bentuk. Mereka terkadang tidak merasa percaya diri akan gambar yang menurut mereka kurang bagus anglenya atau mungkin tertangkap kamera untuk hal-hal yang tidak mau orang banyak tahu seperti merokok, minum alkohol, ataupun berpesta di sebuah klab malam. Alhasil, foto-foto itu pun akhirnya di-untagg oleh mereka.

Curhat di notes
Perempuan cenderung mengumbar perasaannya di notes-notes yang ia buat. Meski terkadang hanya sekedar curhat dan tidak men-tagg siapapun, kaum perempuan sebenarnya senang apabila notesnya diberikan komentar. Mereka menumpahkan segala isi hatinya di dalam notes tersebut. Meski terkesan privasi, namun bagi mereka menumpahkan emosi terlebih dulu adalah yang paling baik.

Sumber:
http://www.rimpun.com/2010/04/kejahatan-yang-dilakukan-wanita-di.html

Minggu, 23 Januari 2011 | By: Ryfa

“Malu Jadi Rakyat Indonesia”


Apa yang ada dibenak kalian jika mendengar nama seorang Gayus Tambunan? Indonesia sudah cukup digemparkan dengan kasus Gayus. Dana yang dikorupsi Gayus hampir mencapai 1,7 Trilliun Rupiah. Dana yang cukup besar untuk mengembangkan kesejahteraan rakyat miskin di Indonesia. Dana yang bisa di manfaatkan untuk pengembangan sumber daya manusia, untuk program-program pemerintah yang bisa membantu mengurangi jumlah penduduk miskin di Indonesia. Karena kita ketahui jumlah penduduk miskin, atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan di Indonesia hingga Maret 2010, mencapai angka 31,02 juta jiwa, atau 13,33 persen. (TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA ).
Apa sebenarnya yang terjadi dengan bangsa ini? Kenapa bangsa kita tidak pernah terlepas dari kasus yang namanya “Korupsi”? Kemana perginya moral para aparatur negara yang sudah tidak peduli lagi dengan rakyat lemah? Apa mungkin rasa malu dan iman para aparatur negara kita sudah tidak ada lagi? Padahal Rasul Saw, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dari Ibn Umar, pernah mengatakan bahwa,”Rasa malu dan iman itu adalah dua hal yang selalu bergandengan; jika diangkat (dihilangkan) salah satunya, maka akan hilang pula yang lainnya.” Sepertinya itulah yang terjadi pada aparatur kita, sehingga mereka rela melakukan apa saja untuk kepentingan pribadi mereka tanpa mempedulikan orang lain.
Selain dari individu masing-masing, mungkin hukum di Indonesia juga perlu ditegakkan seadil-adilnya. Sering kita lihat di televisi maling ayam di hajar habis-habisan oleh massa dan dengan cepat divonis bersalah. Sedangkan koruptor, mereka masih bisa ternsenyum kehadapan para wartawan dan urusannya pun berbelit-belit. Dan ketika vonis dijatuhkan pun tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan hanya memvonis terdakwa mafia hukum dan pajak Gayus Tambunan tujuh tahun penjara dan Rp.300 juta. Vonis ini jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa, 20 tahun dan uang denda Rp500 juta. Adilkah hukum di negeri ini?
Terkadang saya malu jadi rakyat Indonesia, bangsa yang dikenal bukan karena prestasi tapi malah dikenal dengan banyaknya sisi negatif dari bangsa ini.  Hasil survei pelaku bisnis yang dirilis perusahaan konsultan "Political & Economic Risk Consultancy" (PERC) di Hong Kong, menyatakan Indonesia sebagai negara paling korup dari 16 negara Asia-Pasifik (Maret, 2010). Sungguh ini merupakan tamparan yang hebat buat kita semua. Padahal Indonesia adalah ngara yang besar, yang memiliki begitu banyak Sumber Daya Alam yang bisa membuat bangsa ini dikenal dunia. Tapi inilah kenyataannya, bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang korup.


Sumber :

Kamis, 13 Januari 2011 | By: Ryfa

JADILAH VEGAN!!BUMI KITA SEMAKIN PANAS...


Masalah Global warming atau pemanasan global memang sudah tidak asing lagi. Penyebabnya tidak lain berasal dari manusia sendiri. Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Dimana panas yang diterima bumi dari sinar matahari yang seharusnya di pantulkan kembali ke luar angkasa, itu malah dipantulkan kembali ke bumi oleh adanya awan polusi.
Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, perubahan jumlah dan pola presipitasi, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb).
Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi :
a.       gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai,
b.      gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara
c.       gangguan terhadap permukiman penduduk,
d.      pengurangan produktivitas lahan pertanian,
e.       peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, dsb).
Bagaimana cara menghentikan pemanasan global?
            Pengeluaran gas dari kutub dan laut, tidak bisa kita hentikan. Namun pengeluaran gas dari binatang, kita bisa hentikan.Dengan menjadi vegetarian (tidak mengkonsumsi produk hewani, misalnya daging binatang, susu, telur, keju), kita bisa menyelamatkan bumi dari pemanasan global. Jumlah populasi hewan ternak saat ini jauh lebih banyak, melebihi populasi manusia. Jumlah yang besar ini diakibatkan oleh permintaan konsumsi daging dari masyarakat yang besar. Seandainya permintaan daging masyarakat sedikit, jumlah populasi hewan ternak juga akan menurun. Mereka tumbuh secara tidak alami, diberi obat dll...
            Konsumsi daging membawa dampak yang sangat parah bagi bumi kita. Konsumsi daging dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh. Konsumsi daging menyebabkan kelaparan, kekurangan air dan kekeringan di mana-mana. Konsumsi daging menyebabkan hutan-hutan dibabat habis demi membangun peternakan. Konsumsi daging memberikan polusi luar biasa besar bagi bumi, mulai dari transportasi makanan, obat-obatan, dan daging dari peternakan ke pasar, hingga limbah yang mereka buang, semua memberi dampak negatif yang sangat berat bagi lingkungan kita. Karena kelaparan dan kemiskinan, munculah apa yang kita sebut perang.
               Sementara konsumsi daging menyebabkan banyak kerugian, pemanasan global pun tidak mau kalah. Perubahan cuaca yang drastis di berbagai negara menyebabkan banyak penyakit dan gagal panen. Bencana terjadi dimana-mana. Ini semua disebabkan oleh pemanasan global. Sumber-sumber mata air mulai meleleh, misalnya sumber mata air di Pegunungan Himalaya. 


Jadi apa yang bisa kita lakukan untuk menghentikan pemanasan global?
               Mengurangi, kalau perlu menghentikan konsumsi daging adalah langkah terbaik dan tercepat untuk menghentikan pemanasan global. Menjadi vegetarian adalah langkah yang sangat penting, sementara kita melakukan hal-hal yang lain. Misalnya, menghemat listrik, menghemat penggunaan sumber daya alam, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, AC. Membuang-buang makanan dengan tidak perlu. Membuang sampah sembarangan. Masih banyak lagi. Namun ini semua adalah pengobatan dari luar.
               Sama seperti penyakit. Ada penyakit yang memberi efek samping ke kulit. Kita seharusnya menyembuhkan penyakit ini dari dalam, sehingga bintik-bintik merah di kulit ikut hilang. Bukan dengan mengobati kulit kita, tapi tidak memperhatikan penyakit dari dalam.
               Begitu pula dengan pemanasan global. Konsumsi daging dan peternakan adalah penyebab utama dari pemanasan global. Dengan menghentikan konsumsi daging, kita menyembuhkan bumi ini dari dalam. Hal-hal lain seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan tenaga surya dan angin, dan banyak lagi, itu semua hanyalah pengobatan dari luar.
               Tentu penghentian konsumsi daging terasa sangat berat. Ini hanyalah pada awal saja! Selanjutnya, kita akan terbiasa. Salah satu tips yang bisa dilakukan adalah menjadi vegetarian seminggu sekali. Dalam 7 hari, 1 hari kita menjadi vegetarian = menanam pohon hingga tumbuh besar! Bayangkan jika kita menjadi vegetarian selamanya. Menjadi vegetarian saat ini sangatlah mudah. Ada banyak depot vegetarian, menyediakan makanan yang nikmat, dan juga cinta alam. Saat ini, depot vegetarian memang sedikit dan agak mahal, namun dengan semakin banyaknya konsumen yang ada, jumlah depot dan bahan vegetarian ini juga akan semakin meningkat dengan harga yang lebih bersahabat..Prinsip ekonomi kan? Hehe...

Maka dari itu, mari kita semua berubah ke arah yang lebih baik. Demi kita, demi
masa depan, dan demi bumi..

Jadilah vegan, bertindak hijau, selamatkan bumi!!! ^^



Selasa, 11 Januari 2011 | By: Ryfa

MAX WEBER



Biografi Max Weber :

Max Weber lahir di Eufurt, Jerman 21 April 1864 dan wafat 14 Juni 1920 karena penyakit paru-paru yang dideritanya. Weber adalah seorang ahli ekonomi politik dan sosiolog dari Jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri ilmu sosiologi dan administrasi negara modern. Weber berasal dari keluarga pedagang linen dan produsen textile di Jerman bagian barat. Ayahnya seorang ahli hukum dan penasihat kota praja, sedangkan ibunya seorang wanita Protestan terpelajar dan liberal. Weber tidak dibesarkan dalam keluarga yang harmonis sebab prinsip kepribadian antara ayah dan ibunya berbeda. Ayahnya seorang borjuis dan ibunya seorang calvinis yang religius dan sosial.

Weber pernah mengalami depresi yang sangat berat beberapa saat setelah ayahnya meninggal. Sebelum ayahnya meninggal, mereka sempat bertengkar hebat. Dia juga mengalami hilang ingatan. Oleh sebab itu, dia mengurangi segala aktivitasnya. Weber menciptakan berbagai karya. Karyanya yang paling populer adalah esai yang berjudul Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme, yang mengawali penelitiannya tentang sosiologi agama. Weber berpendapat bahwa agama adalah salah satu alasan utama bagi perkembangan yang berbeda antara budaya Barat dan Timur.

Teori yang dicetuskan oleh Weber :
 
A. Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme

Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme (Die protestantische Ethik und der Geist des Kapitalismus) adalah karya Weber yang paling terkenal. Menurut Weber, kapitalisme (barat) modern berasal di dalam agama protestan. Spirit kapitalisme modern adalah protestanisme, yaitu yang merupakan aturan-aturan agama protestan tentang watak dan perilaku penganutnya di dalam kehidupan sehari-hari. Semangat kapitalisme sebagai gagasan dan kebiasaan yang mendukung pengejaran yang rasional terhadap keuntungan ekonomi. Weber menunjukkan bahwa semangat seperti itu tidak terbatas pada budaya Barat, apabila dipertimbangkan sebagai sikap individual, tetapi bahwa individu-individu seperti itu tidak dapat dengan sendirinya membangun sebuah tatanan ekonomi yang baru (kapitalisme).

Weber menunjukkan bahwa tipe-tipe Protestanisme tertentu mendukung pengejaran rasional akan keuntungan ekonomi dan aktivitas duniawi yang telah diberikan arti rohani dan moral yang positif. Ini bukanlah tujuan dari ide-ide keagamaan, melainkan lebih merupakan sebuah produk sampingan – logika turunan dari doktrin-doktrin tersebut dan saran yang didasarkan pada pemikiran mereka yang secara langsung dan tidak langsung mendorong perencanaan dan penyangkalan-diri dalam pengejaran keuntungan ekonomi.

Agama protestan menganggap bahwa kesenangan adalah hal yang tidak baik, untuk mengagungkan Tuhan maka orang harus berhemat. Semangat protestan ini menurut Weber identik dengan spirit kapitalisme modern. Etika protestan memberikan tekanan pada usaha menghindari kemalasan atau kenikmatan semaunya dan menekankan kerajinan dalam melaksanakan tugas dalam semua segi kehidupan, khususnya dalam pekerjaan dan kegiatan ekonomi. Adanya etika protestan menumbuhkan spirit kapitalisme sehingga lahir dan berkembanglah kapitalisme dalam kehidupan sehari-hari penganut protestan.

B.  Tindakan Sosial 
  • Zweck rational, adalah tindakan sosial yang ditujukan untuk mencapai semaksimal mungkin dengan menggunakan dana serta daya seminimal mungkin.
  • Wert rational, adalah tindakan sosial yang rasional, tetapi didasarkan pada nilai-nilai tertentu.
  • Affectual, adalah tindakan sosial yang didorong oleh sifat emosional.
  • Tradisional, adalah tindakan sosial yang berorientasi pada tradisi atau masa lalu biasanya secara turun temurun.
C. Birokrasi 
Menurut Weber, masyarakat terstratifikasi berdasarkan ekonomi, kekuasaan dan status.
3 tipe legitimasi menurut Weber :
  • Rational-legal, yaitu berdasarkan pada komitmen terhadap seperangkat aturan yang diundangkan secara resmi.
  • Tradisional, yaitu kepercayaan yang mapan terhadap kekudusan, tradisi pada jaman dahulu serta legitimasi status yang menggunakan otoritas.
  • Kharismatik, yaitu berdasarkan pada mutu yang luar biasa yang dimiliki seseorang.