Selasa, 11 Januari 2011 | By: Ryfa

MAX WEBER



Biografi Max Weber :

Max Weber lahir di Eufurt, Jerman 21 April 1864 dan wafat 14 Juni 1920 karena penyakit paru-paru yang dideritanya. Weber adalah seorang ahli ekonomi politik dan sosiolog dari Jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri ilmu sosiologi dan administrasi negara modern. Weber berasal dari keluarga pedagang linen dan produsen textile di Jerman bagian barat. Ayahnya seorang ahli hukum dan penasihat kota praja, sedangkan ibunya seorang wanita Protestan terpelajar dan liberal. Weber tidak dibesarkan dalam keluarga yang harmonis sebab prinsip kepribadian antara ayah dan ibunya berbeda. Ayahnya seorang borjuis dan ibunya seorang calvinis yang religius dan sosial.

Weber pernah mengalami depresi yang sangat berat beberapa saat setelah ayahnya meninggal. Sebelum ayahnya meninggal, mereka sempat bertengkar hebat. Dia juga mengalami hilang ingatan. Oleh sebab itu, dia mengurangi segala aktivitasnya. Weber menciptakan berbagai karya. Karyanya yang paling populer adalah esai yang berjudul Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme, yang mengawali penelitiannya tentang sosiologi agama. Weber berpendapat bahwa agama adalah salah satu alasan utama bagi perkembangan yang berbeda antara budaya Barat dan Timur.

Teori yang dicetuskan oleh Weber :
 
A. Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme

Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme (Die protestantische Ethik und der Geist des Kapitalismus) adalah karya Weber yang paling terkenal. Menurut Weber, kapitalisme (barat) modern berasal di dalam agama protestan. Spirit kapitalisme modern adalah protestanisme, yaitu yang merupakan aturan-aturan agama protestan tentang watak dan perilaku penganutnya di dalam kehidupan sehari-hari. Semangat kapitalisme sebagai gagasan dan kebiasaan yang mendukung pengejaran yang rasional terhadap keuntungan ekonomi. Weber menunjukkan bahwa semangat seperti itu tidak terbatas pada budaya Barat, apabila dipertimbangkan sebagai sikap individual, tetapi bahwa individu-individu seperti itu tidak dapat dengan sendirinya membangun sebuah tatanan ekonomi yang baru (kapitalisme).

Weber menunjukkan bahwa tipe-tipe Protestanisme tertentu mendukung pengejaran rasional akan keuntungan ekonomi dan aktivitas duniawi yang telah diberikan arti rohani dan moral yang positif. Ini bukanlah tujuan dari ide-ide keagamaan, melainkan lebih merupakan sebuah produk sampingan – logika turunan dari doktrin-doktrin tersebut dan saran yang didasarkan pada pemikiran mereka yang secara langsung dan tidak langsung mendorong perencanaan dan penyangkalan-diri dalam pengejaran keuntungan ekonomi.

Agama protestan menganggap bahwa kesenangan adalah hal yang tidak baik, untuk mengagungkan Tuhan maka orang harus berhemat. Semangat protestan ini menurut Weber identik dengan spirit kapitalisme modern. Etika protestan memberikan tekanan pada usaha menghindari kemalasan atau kenikmatan semaunya dan menekankan kerajinan dalam melaksanakan tugas dalam semua segi kehidupan, khususnya dalam pekerjaan dan kegiatan ekonomi. Adanya etika protestan menumbuhkan spirit kapitalisme sehingga lahir dan berkembanglah kapitalisme dalam kehidupan sehari-hari penganut protestan.

B.  Tindakan Sosial 
  • Zweck rational, adalah tindakan sosial yang ditujukan untuk mencapai semaksimal mungkin dengan menggunakan dana serta daya seminimal mungkin.
  • Wert rational, adalah tindakan sosial yang rasional, tetapi didasarkan pada nilai-nilai tertentu.
  • Affectual, adalah tindakan sosial yang didorong oleh sifat emosional.
  • Tradisional, adalah tindakan sosial yang berorientasi pada tradisi atau masa lalu biasanya secara turun temurun.
C. Birokrasi 
Menurut Weber, masyarakat terstratifikasi berdasarkan ekonomi, kekuasaan dan status.
3 tipe legitimasi menurut Weber :
  • Rational-legal, yaitu berdasarkan pada komitmen terhadap seperangkat aturan yang diundangkan secara resmi.
  • Tradisional, yaitu kepercayaan yang mapan terhadap kekudusan, tradisi pada jaman dahulu serta legitimasi status yang menggunakan otoritas.
  • Kharismatik, yaitu berdasarkan pada mutu yang luar biasa yang dimiliki seseorang.

0 komentar:

Posting Komentar